INFO PENYAKIT CACING PADA AYAM

INFO PENYAKIT CACING PADA AYAM


  • Penyebab : Cacing
  • Gejala : Pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam.
  • Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala; sanitasi kandang yang baik, penggantian liter kandang secara berkala dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara.

Pengobatan penyakit cacing pada ayam : pemberian obat cacing seperti popedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya.



Organ pencernakan ayam yang terkena cacing


read more

PANDUAN MEMBUAT KANDANG AYAM KAMPUNG

Dalam artikel pesonaayam kali akan disajikan postingan tentang panduan tentang membuat kandang ayam kampung.. adapun gambar dan materi dari postingan ini kami sarikan dari http://ayamkampungpro.blogspot.com/  yaitu sbb :


1. Ukuran kandang ayam kampung

Biasanya ukuran kandang ditentukan oleh besar-kecil modal yang dimiliki peternak. Namun, karena kita mengacu pada cara beternak ayam kampung di pekarangan rumah, maka kita mengacu pada ukuran pekarangan rumah yang kita miliki dan jangan memaksakan.

Taruh contoh, pekarangan yang kita miliki luasnya 25 m2, kita bisa membangun kandang berukuran 10 m2. Adapun ayam kampung yang bisa dipelihara di lahan tersebut adalah sebanyak 70-100 ekor. 


2. Letak dan arah kandang ayam kampung

Usahakan untuk meletakkan kandang sejauh 10 m dari perumahan penduduk atau rumah kita sendiri. Hal ini bertujuan supaya ketika ayam terjangkiti penyakit, maka tidak menyebar langsung ke manusia.

Selain itu, syarat arah kandang yang baik adalah mengarah ke arah timur dan barat. Atau setidaknya, terkena sinar matahari langsung. Ini supaya ternak ayam kampung terjaga kesehatannya. Sinar matahari membantu metabolisme kalsium, sehingga kesehatan tulang ayam akan terjaga. 

3. Konstruksi kandang ayam kampung

Berbicara konstruksi kandang untuk budidaya ayam kampung, peternak tidak perlu membeli semuanya baru. Sebisa mungkin menekan biaya pembuatan kandang dengan memanfaatkan limbah bekas bangun rumah, seperti triplek, papan kayu cor, bambu dan sebagainya.

agar kandang ayam kampung tahan lama sebaiknya kontruksinya dibuat sebaik mungkin yaitu seperti

a. Atap kandang ayam kampung
Bahan yang digunakan untuk atap kandang bisa juga memakai terpal, ijuk, seng, rumbai, dan asbes. Untuk kebutuhan ini tak perlu bahan yang bagus. Cukup pilih bahan yang bagus, tapi bisa dari bahan bekas. 

Bahan yang dipakai untuk dinding kandang juga bisa memakai bahan bekas. Seperti anyaman bambu, bilah bambu, ram kawat, dan triplek.

c. Lantai kandang ayam kampung
Sebaiknya lantai kandang memang dibuat dari semen untuk memudahkan sanitasi. Kalaupun terpaksa tidak disemen, lantai kandang dilapisi oleh campuran sekam, serbuk gergaji, dan kapur dengan ketinggian hingga 5 cm. Tujuannya supaya lantai kandang bisa menyerap air. Sehingga, lantai kandang budidaya ayam tetap kering dan tidak becek.

read more

PENYAKIT GUMORO PADA AYAM


Sumber Foto : http://abanauval.blogspot.com
Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibody ayam tersebut tidak terbentuk. Karena menyerang system kekebalan tubuh, maka penyakit ini sering disebut sebagai AIDSnya ayam. Ayam yang terkena akan menampakan gejala seperti gangguan saraf, merejan, diare, tubuh gemetar, bulu di sekitar anus kotor dan lengket serta diakhiri dengan kematian ayam.

Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus dari genus Avibirnavirus. Di dalam tubuh ayam, virus ini dapat hidup hingga lebih dari 3 bulan, kemudian akan berkembang menjadi infeksius. Gumoro memang tidak menyebabkan kematian secara langsung pada ayam, tetapi infeski sekunder yang mengikutinya akan menyebabkan kematian dengan cepat karena kekebalan tubuhnya tidak bekerja.

Penyakit Gumoro yang menyerang anak ayam pada usia 2 – 14 minggu dapat diindikasikan dengan gejala awal sbb:

  • Napsu makan berkurang.
  • Ayam tampak lesu dan mengantuk.
  • Bulu tampak kusam dan biasanya disertai dengan diare berlendir yang mengotori bulu pantat.
  • Peradangan di sekitar dubur dan kloaka.biasanya ayam akan mematoki duburnya sendiri.
  • Jika tidur, paruhnya menempel di lantai dan keseimbangan tubuhnya terganggu.
  • Kemudian ada pendapat yang berbeda yang menyebutkan gejala gumoro adalah sbb:
    • Diare berlendir.
    • Nafsu makan turun.
    • Gemetar dan sukar berdiri.
    • Bulu di sekitar anus kotor.
    • Ayam suka mematuk di sekitar kloaka.
Selain itu, beberapa pendapat pakar lainnya bahwa gumoro dapat dibagi 2 yaitu gumoro klinik dan sub klinik. Gumoro klinik menyerang anak ayam berumur 3-7 minggu. Pada fase ini serangan terhadap kekebalan tubuh ayam tersebut hanya bersifat sementara antara 2-3 minggu. Gumoro subklinik menyerang anak ayam berumur 0-3 minggu. Penyakit ini paling menakutkan karena kekebalan tubuh ayam dapat hilang secara permanen, sehingga ayam dengan mudah terserang infeksi sekunder.

Gumoro menyebar melalui kontak langsung, air minum, pakan, alat-alat yang sudah tercemar virus dan udara. Yang sangat menarik adalah gumoro tidak menular dengan perantaraan telur dan ayam sudah sembuh tidak menjadi “carrier”. Upaya penanggulangan gumoro ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu vaksinasi, menjaga kebersihan lingkungan kandang

read more

Info Penyakit Berak Kapur Pada Ayam

 Pullorum merupakan penyakit menular pada ayam yang dikenal dengan nama berak putih atau berak kapur (Bacilary White Diarrhea= BWD). Penyakit ini menimbulkan mortalitas yang sangat tinggi pada anak ayam umur 1-10 hari. 


Selain ayam, penyakit ini juga menyerang unggas lain seperti kalkun, puyuh, merpati, beberapa burung liar. Pullorum atau Berak kapur disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum dan bakteri gram negatif. Bakteri ini mampu bertahan ditanah selama 1 tahun

Di Indonesia penyakit pullorum merupakan penyakit menular yang sering ditemui. Meskipun segala umur ayam bisa terserang pullorum tapi angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam yang baru menetas. Angka morbiditas pada anak ayam sering mencapai lebih dari 40% sedangkan angka mortalitas atau angka kematian dapat mencapai 85%.

Cara penularan
Penularan penyakit Pullorum dapat melalui 2 jalan yaitu:
– Secara vertikal yaitu induk menularkan kepada anaknya melalui telur.
– Secara horizontal terjadi melalui kontak langsung antara unggas secara klinis sakit dengan ayam karier yang telah sembuh, sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan peralatan, kandang, litter dan pakaian dari pegawai kandang yang terkontaminasi.

Gejala klinis
– napsu makan menurun
– feses (kotoran) kotoran berwarna putih seperti kapur
– Kotorannya menempel di sekitar dubur berwarna putih
– kloaka akan menjadi putih karena feses yang telah keringkering
– jengger berwarna keabuan
– mata menutup dan nafsu makan turun
– badan anak ayam menjadi lemas
– sayap menggantung dan kusam
– lumpuh karena artritis
– suka bergerombol

Perubahan patologi
Pada kasus yang akut sering dijumpai pembesaran pada ahati dan limpa dan kadang kadang sering diikuti omfalitis. Pada kasus kronis dijumpai abses pada organ dalam dan adanya radang pada usus buntu (tiflitis kaseosa) yang ditandai adanya bentuk berwarna abu-abu didalam usus buntu.

Diagnosis
Isolasi dan identifikasi salmonella pullorum dapat diambil melalui hati, usus maupun kuning telur dapat dilakukan pembiakan kedalam medium. Ayam karier yang sudah sembuh dapat diidentifikasi dengan penggumpalan darah secara cepat (rapid whole blood plate aglutination test).

Pengobatan
Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Obat-obatan ini hanya efektif untuk pencegahan kematian anak ayam, tapi tidak dapat menghilangkan infeksi penyakit tersebut. Sebaiknya ayam yang terserang dimusnahkan untuk menghilangkan karier yang bersifat kronis.

Pencegahan
Ayam yang dibeli dari distributor penetasan atau suplier harus memiliki sertifikat bebas salmonella pullorum. Melakukan desinfeksi pada kandang dengan formaldehyde 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.


read more
 
Copyright © PESONA AYAM | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog