MENGATASI PENYAKIT NGOROK PADA AYAM
Penyakit ngorok pada ayam adalah penyakit yang sering terjadi pada peternakan ayam. Semua jenis unggas khususnya ayam kampung sering terjadi kasus penyakit ngorok. Tidak hanya peternakan ayam besar, ayam yang diliarkan pun sering terjadi kasus penyakit ngorok ini. Dalam posting ini penulis ingin berbagi semua tentang ngorok pada ayam khususnya peternakan ayam kampung.
Tidak semua penyakit ngorok pada peternakan ayam kampung disebabkan oleh 1 penyakit. Ngorok pada ayam bisa juga disebabkan oleh beberapa penyakit berikut : CRD (Chronic Respiratory Disease), ILT, Korisa, Snot, ND, IB, maupun juga AI. Dalam posting ini saya tekankan pada CRD saja dan beberapa hal terkait tentang CRD atau gangguan pernapasan. Di masyarakat dikenal dengan istilah penyakit ngorok pada ayam.
CRD ringan yang tidak terobati akan mengakibatkan CRD Kompleks. Yaitu perpaduan antara penyakit ngorok ringan dengan bakteri Escherisia Coli (Penyebab Colibacillosis). Dalam kasus peternakan ayam di sekitar peternakan ayam kami banyak peternak yang mengeluhkan tentang penyakit ini. CRD dapat menyerang ayam semua umur dan rata-rata menyerang ayam usia muda (untuk pedaging) dan usia dewasa untuk petelur. Dengan melihat kasus ini tentu penyakit ngorok ini adalah penyakit yang sudah pasti dialami oleh peternak ayam.
Penyebab penyakit ngorok pada ayam kampung
1. Kualitas DOC yang kurang baik
2. Kesalahan manajemen perkandangan.
3. Pemberian Pakan yang bukan untuk usianya.
4. Kesalahan brooding (pemanasan DOC)
5. Kandungan Gas Amonia terlalu tinggi
6. Kondisi cuaca ekstrim
Pencegahan penyakit ngorok pada ayam
1. Seleksi DOC yang baru tiba atau baru menetas
Pemilihan DOC yang lemah dan berilah multi vitamin pada ayam agar saluran pernapasan kembali normal. Biasanya transportasi pada DOC mengakibatkan dehidrasi pada ayam.
2. Pemberian pakan ayam sesuai dengan umur dan fungsinya
Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan umur dan fungsinya menyebabkan paru-paru ayam dipaksa ekstra keras sehingga mengakibatkan penyakit ngorok. Pada ayam pedaging yang dipaksa tumbuh begitu cepat dengan memberikan makanan ekstra mengakibatkan pertumbuhan organ dalam tidak seimbang dengan organ luar.
3. Atur kelembaban sekitar kandang
Kandang ayam yang belum diberikan penutup misalkan konblok atau masih tanah merupakan awal timbulnya penyakit pernapasan. Tanah yang berdebu akan terbawa oleh angin yang berdampak pada pernapasan ayam. Semprotlah area sekitar kandang atau litter (alas kandang) dengan air supaya debu tidak mengena ayam di dalam kandang.
4. Biasanya karena suhu yang panas dan kesalahan pemberian pakan yang mencampur dengan bekatul terlalu banyak dan diberi air. Sehingga hidung ayam terganggu oleh sisa pakan yang menempel di hidung.
Pengobatan Penyakit
- Sanitasi kandang
- Seperti di jelaskan di atas bahwa kotoran yang tidak dibersihkan akan mengakibatkan gas amoniak yang berlebih. Seperti bau dan beberapa bibit penyakit berkembang di dalamnya. Usahakan mengganti atau menambah litter (alas kandang) yang sudah kotor dan bila perlu tambah dengan yang baru dan bebas debu. Jika menggunakan kulit padi usahakan bersih dan bebas debu tersebut.
- Pemberian Pakan Hangat
- Pakan hangat di pagi dan sore akan nyaman bila berada di perut ayam. Usahakan secara rutin memberikan setiap pagi setelah malam terasa dingin.
- Jahe, Kunir, Lempuyang dan Daun Sirih
- Pemberian jamu ayam akan sangat berguna bagi kesehatan ayam. Khususnya untuk menghangatkan badan dan memperlancar pencernaan serta pernapasan ayam itu sendiri
- Suntik dengan Sulfamix 0,4 cc per berat badan (kg)
- Untuk ayam yang telah parah dapat diberikan obat ayam di atas dengan dosis dan takaran yang tepat. Ayam yang mempunyai gejala CRD ringan adalah ayam ngorok tapi mempunyai nafsu makan tinggi. Biasanya dimulai dengan tanda-tanda kaki berwarna hijau atau pucat. Tanda ini sangat jelas terlihat pada ayam yang mempunyai kaki kuning. Obat mujarab penyakit ini bisa menggunakan produk dari medion
Info penyakit ayam ini kami sarikan dari http://www.ternakayamkampung.com